Malaria Mewabah di Pulau Simuk, 2 Warga Meninggal Dunia

Salah seorang warga Kecamatan Simuk yang terjangkit penyakit malaria tiba di Pelabuhan Lama Telukdalam, Rabu (27/3/2024) malam dievakuasi menggunakan mobil ambulance menuju RS Thomsen Gunungaitoli untuk mendapatkan perawatan.
Salah seorang warga Kecamatan Simuk yang terjangkit penyakit malaria tiba di Pelabuhan Lama Telukdalam, Rabu (27/3/2024) malam dievakuasi menggunakan mobil ambulance menuju RS Thomsen Gunungaitoli untuk mendapatkan perawatan.

DETEKSI.co – Nias Selatan, Sebanyak 34 warga dari enam Desa di Kecamatan Simuk, Kabupaten Nias Selatan, dilaporkan positif terjangkit penyakit malaria, 2 orang diantaranya telah meninggal dunia.

Hal itu dibenarkan Kadis Kesehatan Kabupaten Nias Selatan, melalui Kabid Yankes, Emanuel Duha, Rabu (27/3/2024).

“Saat ini enam desa di Kecamatan Simuk, dilanda gejala penyakit malaria. Dari puluhan warga yang mengalami sakit malaria tersebut dua orang telah meninggal dunia”, tuturnya.

Menurut Emanel Duha, begitu ada laporan kejadian kemarin, pihaknya langsung mengambil tindakan penanganan.

Mulai Senin (25/3/2024) yang lalu, Kabid P2PM dan tim medis dari Kabupaten Nias Selatan langsung turun ke Pulau Simuk dengan membawa kelambu, obat-obatan, dan melakukan fogging.

“Hari ini Kadis Kesehatan Kabupaten Nias Selatan beserta empat orang dokter langsung ke Pulau Simuk untuk melakukan pengobatan serta pengecekan kesehatan secara massal kepada seluruh warga Simuk”, pungkasnya.

Dari pantauan awak media, Rabu (27/3/2024) malam sekira pukul 19.30 WIB, salah seorang pasien sakit malaria dari Pulau Simuk bernama Endang Sulistianingsih Lazira (26) sedang hamil 8 bulan, tiba di Pelabuhan Lama Telukdalam dan langsung dievakuasi menggunakan ambulance yang sebelumnya sudah menunggu untuk dirujuk ke RS Thomsen Gunungsitoli. (HL)